JIKA ANDA MENGINGINKAN JAWABAN BIJAKSANA, BERTANYALAH YANG BIJAKSANA

RENUNGAN:

Jumat, 11 Juni 2010

KUPANG, Timex-Kiat Pemerintah Kota Kupang untuk mendata secara lengkap seluruh pemondokan yang ada di Kelurahan Oesapa serta mengidentifikasi kelengkapan identitas warga di Kelurahan...
Oesapa, terbukti. Sat Pol PP, di bawah pimpinan Dumuliahi Djami, selama beberapa hari terakhir, melakukan pendataan di kelurahan itu, dan hasilnya, mereka menemukan data empirik mengenai fakta di sana.

Pendataan itu dilakukan sejak 29 Maret lalu dan baru berakhir pada 31 Mei. Pendataan tersebut dilakukan guna mencegah adanya kemungkinan buruk yang bakal terjadi, dan juga memudahkan pemantauan terhadap seluruh warga Kota Kupang.

Kasat Pol PP Kota Kupang, Dumuliahi Djami, ketika ditemui koran ini di sela-sela pembahasan Ranperda di gedung DPRD Kota Kupang, Kamis (10/6) kemarin mengurai, total kos yang berhasil didata adalah 391 kos. Sementara kamar kos yang berhasil didata adalah 4.073 kamar kos.

Dari 391 kos yang ada, jelas Dumul, kos heterogen atau kos yang menampung laki-laki dan perempuan ada 309 kos dengan presentasenya adalah 79 persen. "Kos yang hanya menampung laki-laki saja ada 29 kos dengan persentasenya tujuh persen, sedangkan untuk kos yang hanya menampung perempuan saja ada 41 kos dengan persentasenya adalah 10 persen dan kos yang tidak berpenghuni sama sekali adalah 12 kos dengan persentase tiga persen,"tandas Dumul.

Sementara itu, jelasnya lebih lanjut, total penghuni kos yang ada di Kelurahan Oesapa berjumlah 4.611 orang dengan perinciannya, total penghuni laki-laki ada 2.497 orang dengan persentasenya 54 persen sementara untuk total penghuni perempuan ada 2.114 orang dengan persentasenya 46 persen.

Lebih lanjut Dumul juga mengurai bahwa untuk semua penghuni kos yang ada di Kelurahan Oesapa yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) hanya 662 orang saja dengan persentasenya 14 persen sedangkan penghuni yang memiliki KTP Kota Kupang berjumlah 432 orang sedangkan penghuni kos yang memiliki KTP luar berjumlah 230 orang. "Dari semua warga penghuni kos yang ada di Kelurahan Oesapa, jumlah warga yang belum mengantongi KTP hingga sekarang adalah 3.949 orang dengan presentasenya adalah 86 persen,"aku Dumul.

Dikatakan juga bahwa untuk ijin-ijin yang ada di Kelurahan Oesapa termasuk ijin mendirikan kos masih sangat minim. "Untuk ijin mendirikan kos yang langkap hanya ada delapan buah kos saja dengan presentasenya dua persen.

Sedangkan kos yang hanya memiliki satu ijin saja sebanyak 19 kos dengan presentasenya lima persen,"tandas Dumul sembari menambahkan bahwa jumlah kos tanpa ijin yang ada di Kelurahan Oesapa berjumlah 364 buah kos dari total kos yang didata. (mg-10)